M Rizal Ma'ruf Baharudin
M Rizal Ma'ruf Baharudin
M Rizal Ma'ruf Baharudin

M Rizal Ma'ruf Baharudin

Postingan Terbaru

Cybersecurity untuk Blogger Muslim : Dakwah yang Terlindungi, Amanah yang Terjaga

Di tengah hiruk-pikuk dunia digital, di mana jutaan kata berseliweran setiap detik, seorang blogger Muslim berdiri di antara gelombang informasi, membawa cahaya dakwah. Ia menulis bukan sekadar untuk eksistensi, tapi untuk menyampaikan kebenaran. Namun, di balik layar yang tenang, ada ancaman yang tak kasat mata—serangan siber yang bisa merusak, mencuri, bahkan membelokkan arah dakwah. Menjaga keamanan situs dakwah bukanlah urusan teknis semata. Ia adalah bentuk tanggung jawab spiritual. Ia a…
Cybersecurity untuk Blogger Muslim : Dakwah yang Terlindungi, Amanah yang Terjaga

Sains Tidur : Qailulah, Sunnah yang Menyegarkan Jiwa dan Raga

Bayangkan sejenak: di tengah terik siang, saat dunia sibuk berlari mengejar waktu, Rasulullah ï·º memilih untuk berhenti sejenak. Beliau memejamkan mata, bukan karena lelah, tapi karena tahu bahwa jeda itu adalah rahmat. Itulah qailulah —tidur siang singkat yang bukan sekadar istirahat, tapi warisan hikmah dari langit. Di zaman yang memuja produktivitas tanpa henti, qailulah seolah dilupakan. Padahal, di balik tidur singkat itu, tersimpan kekuatan yang mampu menyegarkan tubuh, menenangkan jiwa, d…
Sains Tidur : Qailulah, Sunnah yang Menyegarkan Jiwa dan Raga

Ketika Kita Sibuk Membela Label, Lalu Lupa Menjadi Muslim Seutuhnya

Media dakwah hari ini berkembang pesat. Di satu sisi, kita bersyukur: banyak orang semangat belajar Islam, mengenal sunnah, dan membentuk komunitas hijrah. Namun di sisi lain, ada fenomena yang patut kita waspadai: semangat berislam yang terjebak pada pembelaan kelompok dan lambang identitas.  Kita bangga menjadi bagian dari “mazhab A”, “gerakan B”, atau “komunitas C”. Tapi di balik semua itu, kadang kita lupa satu hal yang paling esensial—bahwa sebelum semua label itu, kita adalah Muslim . Tit…
 Ketika Kita Sibuk Membela Label, Lalu Lupa Menjadi Muslim Seutuhnya

Kritik terhadap Puji-Pujian: Antara Hikmah dan Kesalahan dalam Menyampaikan Pesan

Dalam Islam, berbicara adalah amanah. Setiap kata yang diucapkan harus membawa manfaat, membangun semangat, dan mendekatkan hati kepada kebaikan. Namun, dalam praktiknya, puji-pujian yang seharusnya menjadi sarana mengingat Allah terkadang melenceng dari prinsip adab dan hikmah. Sebagian orang melantunkan puji-pujian dengan niat mengingatkan, tetapi tanpa memahami bagaimana berbicara dengan benar. Mereka mengira bahwa kritik pedas dan celaan adalah bentuk nasihat, padahal yang terjadi justru se…
Kritik terhadap Puji-Pujian: Antara Hikmah dan Kesalahan dalam Menyampaikan Pesan

Bahaya Plugin Bajakan

Apa itu Plugin?           Plugin adalah program tambahan yang dapat diinstal dalam aplikasi atau sistem terkait untuk memungkinkan aplikasi atau sistem tersebut melakukan fungsi tambahan atau kustomisasi tertentu. Biasanya, plugin dikembangkan oleh pihak ketiga dan dapat memperluas fungsionalitas dari program yang sudah ada. Fungsi Plugin           Fungsi plugin bervariasi tergantung pada aplikasi atau sistem yang digunakan. Beberapa plugin umum meliputi plugin browser yang dapat memblokir ik…
Bahaya Plugin Bajakan

Menjaga Parkir Saat Haflah, Salah Satu Udzur Sholat Jum'at ?

Haflah yang diadakan pesantren tersebut menghabiskan hari yang relatif berbeda, ada pesantren yang mengadakannya dalam waktu satu hari, ada juga yang mengadakan haflah tersebut sampai satu minggu. Pada acara tersebut para santri diberi amanah tugas yang berbeda-beda,  sebagian diberi tugas untuk menampilkan pentas diatas panggung, sebagian berada dibagian kelola konsumsi, sebagian dibagian penerimaan tamu, sebagian mengontrol perairan pesantren, sebagian mengontrol stabilitas lis…
Menjaga Parkir Saat Haflah, Salah Satu Udzur Sholat Jum'at ?

Ibnu Al-Baithar : Ahli Farmasi, Botani, dan Kedokteran dari Andalusia

Biografi Ibnu Al-Baithar      Ibnu Al-Baithar (1197-1248) adalah seorang ahli farmasi, botani, dan kedokteran terkenal dari Andalusia. Ia dilahirkan pada tahun 1197 di kota Malaga, yang saat itu merupakan bagian dari kekhalifahan Almohad. Ibnu Al-Baithar berasal dari keluarga Muslim keturunan Arab yang telah lama menetap di Andalusia. Ayahnya, Abdurrahman, adalah seorang hakim terkenal di wilayah tersebut. Ibnu Al-Baithar mendapatkan pendidikan awal di Malaga dan melanjutkan studinya di Sevilla…
Ibnu Al-Baithar : Ahli Farmasi, Botani, dan Kedokteran dari Andalusia
Rekomendasi Produk
IDR 99K
Undangan Digital Lampung
IDR 299K
Joinly
IDR 1700K
Trapesium Digital